I called her mama

"Assalamualaikum... Gimana hari ini? " telpon mama tidak pernah absen tiap malam memastikan apakah hari itu aku baik-baik saja.untuk sekedar informasi saja, semenjak aku SMA aku tidak terus tinggal dirumah mama namun aku juga tinggal dirumah nenek namun aku tidak merasakan adanya kekurangan apapun atas itu. Mama senantiasa selalu menanyakan kabar dan aku pun selalu bercerita tentang apa apa yang aku alami hari itu. Terutama kalo ada kejadian tidak biasa yang aku alami. Semenjak jauh dari mama aku lebih tau apa yang sebenarnya disebut cinta, dan apa yang sebenarnya disebut rindu. Aku cukup tahu akan itu sekarang. Rasanya bukan hanya seperti yang orang-orang bilang. Itu lebih dari itu. "Hm.. gapapa biasa biasa aja nggak ada yang special. Mama lagi apa?" Jawabku setelah mendengar tanyanya. " lagi duduk aja abis masak" "ohh" jawabku.. Lalu perbincangan berjalan seperti biasanya tanya ngapain aja hari ini, terus gimana sekolah, terus hari jumat pulang enggak. Ya seperti biasanya... Sesosok luar biasa yang paling panik kalo aku udah bilang sakit. Yang paling jago ngabulin keinginan dan yg paling bisa bikin aku ngerti kenapa ini harus begini dan kenapa itu harus begitu. Kata mama dia sedih karena aku pisah sama mama dari SMA soalnya kata mama waktu aku sama dia bakal kepotong udah dari aku SMA soalnya kata mama juga hidup anak perempuan sama orang tuanya itu sebentar banget, kalo udah gede diambil orang .. Kapan lagi waktu sama mama? Sejak itu aku bikin skala waktu prioritas buat keluarga di weekend. aku gabakal naro jadwal kegiatan di sabtu-minggu. Karena itu untuk mencari ridha kedua orang tuaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Aku untuk P

Selamat hari batik nasional!

Asian paragames 2018